JAKARTA- Yayasan BPK Penabur menggelar sebuah ajang kompetisi yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka dalam bidang seni dan budaya.
Ajang kompetisi tersebut diberi nama Penaburnesia: Eskpresi Anak Nusantara.
Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi mengatakan, pihaknya sangat memahami pentingnya memperkuat identitas budaya Indonesia dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pengembangan bakat dan minat siswa.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Larang Kelab Malam, Diskotek hingga Panti pijat Beroperasi Selama Ramadan 1444 H
Dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk mengekspresikan bakat dan minat mereka dalam bidang budaya dan seni, Yayasan BPK Penabur berharap dapat membantu siswa untuk berkembang secara penuh, termasuk dalam aspek sosial, emosional dan kognitif.
Adri juga menyatakan, Penaburnesia ini merupakan salah satu implementasi dari C + 2C yang saat ini digaungkan oleh Kemdikbudristek, C + 2C Character dan Citra Indonesia Zaman Now Positive (Citenzip) dimana siswa dapat mengembangkan karakter positif mereka melalui ekspresi kreativitas dan bakat dalam bidang budaya dan seni.
"Juga untuk memperkuat pembentukan karakter positif pada siswa, sehingga mampu menghasilkan generasi yang berkarakter kuat dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara," kata Adri.
Baca Juga: Ronaldo Kembali Gabung Ke Timnas Portugal di Era Pelatih Roberto Martinez
Dengan memperkuat budaya Indonesia melalui ajang Penaburnesia, lanjut Adri, Yayasan BPK Penabur ingin membantu siswa agar memahami serta menghargai keberagaman budaya Indonesia, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antarsiswa di seluruh Indonesia.
Sehingga tidak ada lagi sekat-sekat diantara para siswa meskipun mereka berasal dari budaya, suku dan agama yang berbeda.
Selain itu, Penaburnesia juga bertujuan untuk mempromosikan potensi seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Yulianti selaku Ketua Pelaksana Penaburnesia mengungkapkan, kompetisi ini diadakan sebagai bentuk upaya untuk melestarikan warisan budaya Indonesia serta memberikan wadah bagi siswa-siswa Indonesia untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.
"Kami berharap ajang ini dapat menjadi salah satu ajang untuk menumbuhkan percaya diri siswa dan terus mengembangkan talentanya," kata Yuli.
Baca Juga: Sesuai Amanat Bung Karno, Ganjar Tolak Israel Main di Indonesia
Artikel Terkait
BPK Penabur Kembali Gelar Festival Catur Pelajar, Juaranya Dikirim ke Asian Youth Chess Championship 2022
Festival Catur Pelajar Nasional, BPK Penabur Berharap Tahun Depan Digelar Secara Tatap Muka
Rekor MURI yang Dipecahkan BPK Penabur dan SCUA Akan Dipajang di Galeri MURI