Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat Tingkatkan Pembelajaran Bahasa dan Sastra di Sekolah

- Minggu, 24 Oktober 2021 | 10:49 WIB
Foto: Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat
Foto: Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat

JAKARTAsuaramerdeka-jakarta.com - Bahasa daerah, khususnya bahasa Sunda memiliki kedudukan penting untuk memperkenalkan kearifan lokal sebagai landasan etnopedagogis.

Bahasa daerah juga dianggap sebagai kekayaan dalam kebhinekatunggalikaan bahasa dan budaya Nuasantara yang menjadi landasan pendidikan karakter bangsa.

"Pembelajaran bahasa daerah pun dianggap sebagai gerbang untuk menanamkan dan mempertajam nilai-nilai karakter bangsa, melatih kepekaan berpikir, olah rasa, olah karsa, serta sarana menyalurkan gagasan dan imajinasi secara kreatif," ujar Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Syarifuddin kepada wartawan, Minggu 24 Oktober 2021.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Dokter Nasional yang Bisa Dikirim ke Dokter Pujaanmu

Untuk memelihara keberadaan bahasa dan sastra daerah, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Kerja sama tersebut adalah kegiatan menyebarkan gagasan dan wawasan untuk meningkatan model-model pembelajaran bahasa dan sastra di sekolah, khususnya di Provinsi Jawa Barat," tuturnya.

Syarifuddin menjelaskan pelaksanaan kegiatan Diseminasi Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra di sekolah di Provinsi Jawa Barat adalah sebagai memperkuat sikap (karakter), memperluas pengetahuan (wawasan).

Baca Juga: 11 Link Twibbon Hari Dokter Nasional, Yuk Kita Pasang Foto yang Cantik dan Tampan

Selain itu, melatih dan mengembangkan sikap positif bagi siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) terhadap budaya Sunda melalui kegiatan pergelaran (pertunjukan) dan pasanggiri (perlombaan) bahasa, sastra, aksara Sunda.

"Melihat sekaligus bahan evaluasi awal dari hasil pembelajaran bahasa, sastra, aksara, Sunda pada jenjang SD dan SMP.
Terpeliharanya bahasa, sastra, aksara Sunda pada bidang pendidikan, hususnya pada jenjang satuan pendidikan," jelasnya.

Secara umum, lanjut Syarifuddin, kegiatan Diseminasi Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra di Sekolah di Provinsi Jawa Barat telah berjalan sangat baik dan sangat didukung oleh guru-guru dan dinas pendidikan kabupaten/kota.

Baca Juga: Ini 7 Fakta yang Perlu Diketahui Terkait Ketentuan Tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta Bagi Penumpang dari Luar

"Mereka berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkala dalam rangka meningkatkan kemampuan dan ujungnya adalah murid mendapatkan layanan yang maksimal dari guru sehingga kemampuan murid dapat berkembang secara optimal berdasarkan nilai-nilai yang terdapat  dalam bahasa dan sastra Sunda," harapnya. ***

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X