JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menyelenggarakan kembali International Symposium on Open, Distance and e-Learning (ISODEL) tahun 2021 pada 1-3 Desember 2021.
Oleh karena itu, dalam kegiatan ISODEL diharapkan banyak inovasi, gagasan, dan pemikiran baru yang muncul sebagai rekomendasi atas kebijakan teknologi pendidikan ke depan.
"Harapannya, banyak aspek inovasi yang nantinya bisa disampaikan, sehingga hal tersebut akan mengarah pada sebuah seruan strategis tentang apa yang harus kita sama-sama lakukan ke depan," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Kemendikbudristek, Muhammad Hasan Chabibie ketika membuka acara Road to ISODEL 2021 pada Rabu, 27 Oktober 2021.
Baca Juga: Peradaban Hancur Bila Hanya Andalkan Aspek Material Semata
Menurutnya, dinamika di sektor pendidikan terkait pemanfaatan teknologi tidak dapat dipisahkan dengan transformasi pendidikan. Sebab, transformasi digital di dunia pendidikan sebuah keniscayaan.
"Transformasi digital menjadi sebuah keharusan, kami sadar proses ini melibatkan banyak sekali aspek yang memungkinkan inovasi lebih lanjut disampaikan, yang bisa jadi belum ada sebelumnya," tuturnya.
Sementara, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemdikbudristek, Suharti menargetkan 1.000 partisipan mendaftar di ISODEL 2021. Makalah-makalah yang terpilih dari para peserta akan diterbitkan secara gratis melalui mitra yang bekerja sama dengan jurnal yang terindeks oleh Scopus atau Science and Technology Index (SINTA).
Baca Juga: Taufik Hidayat Ingin Bersinar Bersama Timnas Indonesia
Scopus adalah pangkalan data pustaka yang mengandung abstrak dan sitiran artikel jurnal akademik. Scopus mengandung kurang lebih 22.000 judul dari 5.000 penerbit, 20.000 di antaranya merupakan jurnal tertelaah sejawat di bidang sains, teknik, kedokteran, dan ilmu sosial. Sedangkan SINTA fungsinya adalah untuk menilai kinerja jurnal berdasarkan standar akreditasi dan sitasi,
Makalah dapat dikirimkan melalui email isodel@kemdikbud.go.id dan website isodel.kemdikbud.go.id. Pada malam ini sebagai sebuah bagian dari rangkaian ISODEL 2021, Pusdatin telah membuka registrasi di laman isodel.kemdikbud.go.id.
"Saya merasa bangga karena pada tahun 2021 ini Pusdatin bisa menggelar kembali ISODEL," terangnya.
Tahun ini, ISODEL mengusung tema “Teknologi Pendidikan di Era Normal Baru Sekarang dan Akan Datang”. Dalam ajang tersebut, Pusdatin berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan, peneliti, pendidik, akademisi komunitas dan praktisi di Indonesia maupun seluruh dunia menanggapi dinamika dan tantangan yang ada.
Baca Juga: Kongres Kebangsaan MPR RI, Presiden Joko Widodo Tegaskan Pentingnya Penguatan Kebangsaan
Pusdatin telah beberapa kali menyelenggarakan agenda ISODEL mulai dari tahun 1995-2018 di berbagai kota, yaitu Yogyakarta, Bali, Bandung dan Surabaya. Dalam proses sejarah, agenda ISODEL ini sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang hadir di masa-masa itu.
Artikel Terkait
Kemendikbudristek Terus Sosialisasikan Kebijakan AN kepada Masyarakat Lebih Luas
Kemendikbudristek Tandatangani Kontrak Baku bersama 18 Mitra SIPLah