JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com- Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminuddin Aziz mengatakan ada tiga catatan yang menjadi ukuran yang diambil Badan Bahasa dalam mengejawantahkan gagasan besar Merdeka Belajar.
Pertama, tekad kuat generasi muda dalam menjaga bahasa Indonesia.
"Tekad ini memberikan keyakinan bahwa Bahasa Indonesia akan terus tumbuh dan berkembang," ujarnya saat puncak Bulan Bahasa dan Sastra (BBS) tahun 2021 secara virtual, Kamis 28 Oktober 2021.
Baca Juga: Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Lakukan Penyusunan Kamus Istilah Kesenian Digital
Ia meyakini, gelombang perubahan sosial masyarakat saat ini tidak cukup kuat untuk meruntuhkan semangat dalam menjayakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
"Pencinta bahasa Indonesia mulai dari jenjang PAUD hingga perguruan tinggi termasuk generasi disabilitas menunjukkan semangat luar biasa dalam memahami bahasa Indonesia menurut kemampuan masing-masing," tuturnya.
Kedua, Aminudin menuturkan, muncul kesadaran kuat yang merata di seluruh daerah bahwa bahasa dan sastra sangat berharga bagi masyarakat Indonesia. Watak dan pola pikir dibina dan tumbuh dalam kehidupan bahasa ibu yang umumnya bahasa daerah.
Baca Juga: Kegiatan Inventarisasi dan Pengolahan Data Kosa Kata Harus Melalui Tahap SKBD
Bahasa daerah, kata dia, adalah tanaman kehidupan bagi kita semua. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk tidak melestarikan bahasa daerah.
"Tinggal kita pikirkan bersama tentang strategi yang paling sesuai dengan keadaan masyarakat agar bahasa daerah bisa tetap lestari," katanya.
Ketiga, penyebaran bahasa Indonesia ke tataran global memberikan titik cerah pada masa pandemi karena kemasan diplomasi bahasa yang dikembangkan secara kreatif di situasi sulit ini memberi keyakinan bahwa bahasa Indonesia makin luas dipelajari dan digunakan oleh para penutur asing.
Apalagi, saat ini banyak negara, lembaga, komunitas baru yang terlibat dalam pengajaran BIPA. Aminudin optimistis ada harapan cerah dalam penyebaran bahasa Indonesia di kancah global.
Baca Juga: Sean Gelael Jalani Latihan Bebas dengan Mulus
"Ketiga catatan tersebut, sampai batas tertentu, menjadi ukuran dalam langkah strategis yang diambil oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dalam mengejawantahkan gagasan besar merdeka belajar," ungkapnya.
Artikel Terkait
Balai Bahasa Provinsi Papua Selenggarakan Revitalisasi Sastra Daerah
Rayakan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia, BRIN Luncurkan Dua Buku Hasil Penelitian
Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Lakukan Penyusunan Kamus Istilah Kesenian Digital