JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Untuk menyukseskan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada anak usia dini agar anak-anak siap kembali belajar di sekolah, berikut tiga gerakan yang disiapkan
Bunda pendidikan anak usia dini (PAUD) Nasional, Wury Estu Maruf Amin mengatakan PTM terbatas adalah solusi terbaik untuk menangani learning loss pada peserta didik terutama pada jenjang PAUD.
"Kita sebagai orang tua harus bergerak bersama menggalakkan kombinasi PTM terbatas dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk memulihkan proses belajar usia PAUD sehingga mereka dapat mengejar kembali mimpi dan cita-citanya," kata istri Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin dalam acara Hari Inspirasi Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (Oase KIM) di Komplek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta, pada Kamis, 4 November 2021.
Menurutnya, pada rentang usia 0 sampai 8 tahun, anak-anak sedang mengalami proses belajar membaca, menyerap pengetahuan dan juga bersosialisasi dengan sesama.
"Usia ini merupakan usia emas masa tumbuh kembang seseorang. Namun proses tersebut, sempat terhambat karena adanya pandemi yang mengharuskan semua anak-anak usia sekolah melakukan PJJ," tuturnya.
Untuk itu, pada Hari Inspirasi Oase KIM ini, bunda PAUD seluruh Indonesia sebagai pelaku di sektor luar pendidikan akan bertemu untuk menguatkan semangat dalam menjalankan tiga aksi bergerak bersama.
"Ketiga aksi ini adalah cara kita memulihkan kembali pembelajaran berkualitas PAUD sehingga anak-anak Indonesia dapat melakukan PTM terbatas dengan aman, nyaman, dan optimal," ujarnya. ***
Artikel Terkait
PTM Terbatas Cara Terbaik Mengejar Pemulihan PAUD Berkualitas
OASE KIM Dorong PTM Terbatas untuk Cegah Learning Loss pada Anak Usia Dini