JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com— Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI menjalin kerja sama dengan PT Balai Pustaka (Persero). Kerja sama ini untuk mendukung program peningkatan mutu perpustakaan di seluruh Indonesia melalui buku terbitan Balai Pustaka.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan langsung oleh Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dan Direktur Utama Balai Pustaka Achmad Fachrodji di Kafe Sastra Balai Pustaka pada Jumat, (14/1/2022).
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan, melalui penandatanganan nota kesepahaman ini Perpusnas akan memperbarui sekaligus mereview untuk memastikan kinerja kerja sama akan lebih baik.
Baca Juga: Gempa 6,6 M di Banten, BNPB: Tidak ada Korban Jiwa
"Saya harap acara ini bukan hanya sekadar seremoni saja, tetapi ke depan kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat," kata Syarif.
Syarif menjelaskan, di tengah percaturan global yang ditandai dengan ketidakpastian, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan literasinya.

Persaingan global tidak lagi dalam bentuk adu kekuatan, melainkan melalui kecepatan berpikir.
"Kami sadar betul perpustakaan itu hanya kulitnya saja, tetapi inti dari perpustakaan adalah balai pustaka, jantung perpustakaan adalah balai pustaka. Ini yang kita bangun untuk memastikan jantung dari perpustakaan dapat segera sampai ke masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Ambil Tanggung Jawab Kesehatan Remy Sylado
Sementara itu, Direktur Utama Balai Pustaka, Achmad Fachrodji menyampaikan perbaruan kerja sama yang sebelumnya dilakukan pada tahun 2018 ini, memiliki semangat penting dalam gerakan literasi dan perpustakaan di seluruh Indonesia.
"Balai Pustaka siap menghadirkan konten-konten kreatif. Apapun yang diminta oleh Perpusnas, Balai Pustaka harus siap untuk mendukung seluruh program-program Perpusnas," kata Fachrodji.

Fachrodji menyampaikan, tujuan kerja sama antara Balai Pustaka dan Perpusnas ini untuk menumbuhkan budaya baca dengan penguatan gerakan literasi di Indonesia.
Baca Juga: Hasto : Kader PDI Perjuangan Harus Terus Tunjukkan Militansi
Gerakan ini merupakan salah satu bagian dari rencana strategis yang diusung perpustakaan dan memerlukan partisipasi masyarakat untuk menghidupkan tradisi dan budaya baca secara sistematis.
"Besar harapan kami terhadap kerja sama dengan Perpusnas agar konten edukatif dapat terdistribusi secara menyeluruh ke daerah, sehingga meningkatkan minat baca masyarakat," ungkapnya.***
Artikel Terkait
Perpusnas dan STIK Berkolaborasi Meluncurkan Situs Web Kepustakaan Ilmu Kepolisian
Perpusnas Gelar Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Kota Tasikmalaya
Perpusnas adalah Backbone untuk Menciptakan SDM Unggul
Perpusnas Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah Termegah di NTT