JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Memasuki hari ketujuh magang di Mahkamah Agung Republik Indonesia, empat mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, mengaku mendapatkan banyak wawasan ihwal sistem Ketatanegaraan di Indonesia.
Louis Farahan Damarjati, Inas Ega, Andrea Ayu, dan Zalfaa Zakiya, yang berencana magang hingga tiga Minggu ke depan di MA, memilih mempertajam dan memperdalam ilmu hukumnya di MA, bukan tanpa alasan.
"Agar pemahaman kami tentang
Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, sekaligus pemegang kekuasaan Kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Konstitusi, semakin jelas," kata Louis Farahan Damarjati, mahasiswa semester 3 Unsoed di kantor MA, Jakarta, Selasa (18/1/2022).
RemyBaca Juga: Anies Baswedan Ambil Tanggung Jawab Kesehatan Remy Sylado
Selama magang di MA hingga tanggal 10 Februari nanti, Louis Farahan melanjutkan, bersama kawan-kawannya FH Unsoed mendapatkan berbagai pembagian kerja yang berbeda-beda.
"Setiap Minggu ganti-ganti ruangan sama bagian. Sekarang aku lagi di bagian Kasasi. Kemaren di bagian Penelaah. Intinya tiap Minggu beda-beda per orang," ujar putra Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Aceh R. Raharjo Yusuf Wibisono, itu.
Baca Juga: Sakramen Untuk Mas Remy Sylado
Louis Farahan kemudian menjelaskan tujuan lain dari proses magang empat mahasiswa FH Unsoed di MA selain memperdalam keilmuan mereka, juga untuk mencari dan memaknai pengalaman.

Artikel Terkait
Legislator: Program Magang Bersertifikat telah Berikan Manfaat bagi Mahasiswa
Magang di Tengah Pandemi Layak Diapresiasi
Siapkan Tenaga Kerja Unggul, Petrokimia Gresik Buka Program Magang
Puan Bangga Mahasiswa Tuntaskan Program Magang di Rumah Rakyat DPR-RI