LONDON,suaramerdeka-jakara.com-
Mahasiswa Indonesia juara di kompetisi data science di UK Hackathon yang diikuti berbagai peserta dari tuan rumah UK, Europe, India dan Asia termasuk Indonesia.
Acara ini bertepatan pada maritime innovation of the week 2022 yang diselenggarakan di London dan Newcastle UK, Kompetisi,The Maritime Innovation Week 2022 Hackathon, UK by Port of Tyne and The National Innovation Centre for Data
Kompetisi ini dimenangkan oleh tim (4 orang) mahasiswa dari Indonesia yang berhasil menyelesaikan case berjudul 'How to reduce CO2 emission in shipping and maritime industry, zero emission by 2030' (Bagaimana mengurangi emisi CO2 pada industri perkapalan dan maritim, nol emisi karbon pada 2030).
Baca Juga: Alasan Presiden Tunjuk Zulhas Jadi Mendag: Pengalaman dan Rekam Jejak Yang Panjang
Mereka melakukan metode pendekatan dengan prediktif analitik menggunakan machine learning (pembelajaran mesin) dan scenario modeling (permodelan berbasis skenario).
Dengan integrasi antara Python dan Power BI, mereka melakukan permodelan interaktif berbasis skenario pada Powerpoint berdasarkan Python-Power BI cloud dan mendemonstrasikan tidak hanya solusi konseptual saja tetapi juga tindakan nyata melakukan pemodelan skenario dan prediksi pada smartphone.
Inovasi teknologi termutakhir ini dikembangkan oleh Dr. Harry Patria sebagai CEO dan Chief Data Strategist di Strategi Transforma Infiniti (Patria & Co.) di beberapa clients korporat yang menggunakan predictive analytics untuk memprediksi jumlah hasil panen, usia alat berat pada industri pertambangan, prediksi waktu pemeliharaan fasilitas pembangkit dan lainnya.
Baca Juga: Alasan Presiden Tunjuk Zulhas Jadi Mendag: Pengalaman dan Rekam Jejak Yang Panjang
Artikel Terkait
Bea Siswa dan Sepatu Butut
Zenius Komit Bangkitkan Pendidikan melalui Hybrid Learning
Kemendikbud Gandeng Kominfo untuk Wujudkan Digitalisasi pada Sektor Pendidikan
Perluas Akses Perbankan ke Sektor Pendidikan, Bank DKI Tandatangani MoU dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Mendikbudristek : Masih Ada Tantang Cukup Besar dalam Sistem Pendidikan Tinggi
Program Praktisi Mengajar akan Kuatkan Transformasi Sistem Pendidikan Tinggi