JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Pimpinan dan civitas akademika Universitas Nasional (Unas) kembali menguatkan komitmennya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi era digital, global dan industri 4.0 serta society 5.0.
Karenanya, institusi pendidikan yang terencana, sistematis dan berkelanjutan dalam hal pembelajaran menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Termasuk di dalamnya adalah dengan memberlakukan kurikulum yang link and match dengan kebutuhan era digital.
"Era digital telah mengubah banyak dimensi kehidupan masyarakat, baik bersifat positif maupun negatif. Perkembangan masyarakat digital yang serba cepat, dan tidak terduga, memerlukan suatu upaya sistematis dan strategis dalam penanganannya," ujar Rektor Universitas Nasional, El Amry Bermawi Putera dalam sambutan acara wisuda Universitas Nasional, periode I tahun akademik 2021/2022 di JCC pada Minggu, 19 Juni 2022.
Hal ini, lanjut Rektor Unas, untuk memastikan, bahwa perkembangan teknologi dan media dapat mengarahkan kita pada sebuah perubahan sosial yang diharapkan.
"Perubahan sosial yang dapat memberikan tingkat kesejahteraan yang lebih baik dan merata untuk seluruh masyarakat," tuturnya.
El Amry menambahkan, untuk memastikan hal itu diperlukan satu institusi yang terencana, sistematis dan berkelanjutan. Juga institusi yang dapat membangun kapasitas dan kesadaran masyarakat untuk cakap dan bijak dalam pemanfaatan teknologi dan media yang berkembang saat ini.
"Perguruan tinggi menjadi satu institusi strategis yang diharapkan mampu membentuk dan meningkatkan kapasitas dan kesadaran masyarakat. Kesadaran untuk bijak dan cakap digital. Sehingga, dapat mengawal transformasi digital ke arah yang lebih konstruktif," harapannya.***