LLDikti Wilayah III Bersama PTS di Jakarta Berikan Bantuan untuk Penyitas Gunung Semeru

- Rabu, 29 Juni 2022 | 19:22 WIB
Kepala LLDikti, Paristiyanti Nurwardani menyerahkan Plakat Dikti Monas kepada Tim Relawan LLDIKTI 3 (Tim Redi) untuk di bawa ke Lumajang Jawa Timur (SM/Dok)
Kepala LLDikti, Paristiyanti Nurwardani menyerahkan Plakat Dikti Monas kepada Tim Relawan LLDIKTI 3 (Tim Redi) untuk di bawa ke Lumajang Jawa Timur (SM/Dok)

LUMAJANG, suaramerdeka-jakarta.com - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada akhir tahun 2021 membuat kawasan di sekitar Gunung Semeru terkena dampak dari Erupsi gunung vulkanik yang masih aktif. Hal ini membuat beberapa kerusakan yang terjadi di lereng gunung tersebut.

Daerah yang sangat parah terdampak akibat erupsi gunung vulkanik adalah Desa desa Curah Koboan dan Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang Jawa Timur.

"Kita di lingkungan LLDikti Wilayah III bersama dengan perguruan tinggi swasta (PTS) yang ada di Jakarta ikut turut membantu para saudara kita yang menjadi Penyitas erupsi Gunung Semeru di Lumajang tahun 2021 dan kita membantu pemulihan pasca erupsi tersebut," ujar Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Paristiyanti Nurwardani dalam keterangan tertulis pada Rabu, 29 Juni 2022.

Tridharma perguruan tinggi merupakan pakem utama dalam menjalankan aktivitas di perguruan tinggi yang salah satunya adalah Pengabdian Kepada Masyarakat.

LLDikti Wilayah III, merupakan salah satu satuan kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang berperan aktif dalam hal fasilitasi pengabdian kepada masyarakat pada penyelenggaraan pendidikan tinggi di Provinsi DKI Jakarta.

Hal ini menjadi konsen LLDikti Wilayah III dan perguruan tinggi di Jakarta pada minimnya kepedulian jangka panjang yang terjadi akibat erupsi gunung vulkanik tersebut.

Dalam hal ini LLDikti Wilayah III dan perguruan tinggi di Jakarta memberikan modal usaha dan alat pendukung usaha senilai Rp. 122.900.000,- untuk 38 Kepala Keluarga di Desa Curah Koboan dan Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.

"Ini juga menjadi salah satu bentuk bantuan kemanusiaan dan pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat dengan memberikan bantuan berupa dana, alat perkakas produksi pertanian, alat rumah tangga untuk berwirausaha dan masih banyak lagi," tuturnya.

Tetapi, lanjut Paris, kita harus percaya bahwa ini merupakan sebuah anugerah yang Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa berikan kepada hamba-Nya agar kita senantiasa selalu bersyukur, saling mendoakan dan saling tolong-menolong satu sama lainnya.

Tidak hanya itu sebanyak sembilan perguruan tinggi mengantarkan langsung ke Lumajang Jawa Timur terdiri dari Universitas Budi Luhur, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Universitas Tarumanagara, Universitas Esa Unggul, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI, STMA IMMI, STIK Carolus dan Akademi Sekretari Budi Luhur.

"Jadi kami semua dalam hal ini perguruan tinggi yang tergabung dalam Tim REDI, Relawan LLDikti menyampaikan bantuan berupa Barang Modal bagi para penyitas korban erupsi Gunung Semeru," kata Ketua Umum Relawan LLDikti III dan Rektor Universitas Budi Luhur, Wendi Usino.

Wendi berharap barang modal ini bisa untuk menyambung kehidupan tentunya juga upaya teman teman di perguruan tinggi yang ada di LLDikti Wilayah III yang mengumpulkan dana tersebut juga tidak sia-sia.

Wendi menjelaskan bahwa pada hari ini, kami antarkan sumbangan tersebut yang disaksikan dari semua perguruan tinggi yang terlibat yang tergabung dalam Tim REDI, Relawan LLDikti III. Dengan Motto Dari Jakarta Untuk Indonesia.

"Mudah-mudahan dengan bantuan sumbangan ini akan dirasakan manfaatnya bagi para penerima dan tentunya akan dikembangkan dengan kegiatan-kegiatan berikutnya yang lebih masif lagi dan bermanfaat bagi para Penyitas tersebut," jelasnya.

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

X