Perbanyak Kolaborasi, Langkah Unjani Hindarkan Lulusan Jadi Pengangguran

CIMAHI, jakarta.suaramerdeka.com - Tak mau lulusannya jadi pengangguran selepas menuntaskan studinya, Fakultas Sains dan Informatika Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Cimahi banyak menjalin kolaborasi dengan instansi pemerintah, mitra industri, dan dunia kerja.

Langkah itu dinilai cukup ampuh guna memastikan lulusan terserap. Karena tak semua perguruan tinggi bisa memfasilitasi lapangan kerja bagi para lulusannya.

Menurut Dekan Fakultas Sains dan Informatika Unjani Dr Anceu Murniati, mendapatkan peluang di dunia kerja saat ini masih menjadi harapan para mahasiswa yang telah menyelesaikan masa studinya.

"Kami ingin menjadi semacam pengecualian dengan berupaya menjamin lulusan kami tidak ada yang menganggur. Apalagi sepanjang mahasiswa-nya aktif, mau belajar, pastinya akan kami bantu salurkan," jelasnya dalam keterangannya, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga: Menhub Dorong Perguruan Tinggi dan Swasta Terus Gali Peluang dan Tantangan Kendaraan Tanpa Awak

Dia mencontohkan prodi Sistem Informasi (S1) Unjani. Pihaknya menyiapkan kelas kerjasama perusahaan dengan menggunakan kombinasi pola merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dengan pola RPL atau rekognisi pembelajaran lampau.

Dengan pendekatan tersebut, pekerjaan yang telah dilakukan para mahasiswa bisa dikonversi menjadi pembelajaran mata kuliah dengan menunjukan bukti-bukti pekerjaan proyek yang sudah dilakukan sebelumnya.

"Dampaknya, banyak perusahaan yang berminat pada kelas kerjasama ini, bahkan ada perusahaan IT yang mendaftarkan 40 pekerja nya untuk di upgrade skill nya disini," jelas Anceu Murniati.

Baca Juga: Ciptakan Lulusan Yang Link And Match Dengan Industri Pelayaran, BPSDMP Gandeng Meratus