JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Salah satu target dampak program beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) adalah kontribusi pada peningkatan jumlah publikasi ilmiah Indonesia. Hal itu, disampaikan Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Mohammad Sofwan Effendi.
Untuk itu, setiap mahasiswa PMDSU ditargetkan mampu menghasilkan dua publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi.
"Mahasiswa PMDSU kami targetkan untuk menghasilkan publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi. Ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah Indonesia," ujar Sofwan.
Sofwan menjelaskan PMDSU merupakan program terobosan untuk mempercepat lahirnya doktor-doktor muda Indonesia. Untuk itu, Ditjen Diktiristek pada tahun 2023 meningkatkan alokasi PMDSU menjadi 300 penerima.
PMDSU merupakan program beasiswa bagi sarjana unggul untuk melakukan percepatan pendidikan menjadi lulusan doktor dalam waktu empat tahun. Mereka dibimbing oleh promotor handal baik berdasarkan rekam jejak penelitian maupun pendidikan.
Hingga kini, peserta PMDSU telah memasuki angkatan keenam (batch VI).***