TULUNGAGUNG,suaramerdeka-jakarta.com
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi hari ini membuka Musyawarah Pimpinan Nasional (MUSPIMNAS) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tahun 2022 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (SATU).
Di hadapan pengurus PMII, Wamenag mengingatkan adanya tren konservatisme di kalangan millennial. Wamenag mendasarkan pandangannya pada hasil penelitian sejumlah Lembaga.
Pusat Studi Agama dan Budaya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta misalnya, pada 2018 melakukan penelitian di 18 kota/ kabupaten di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa ancaman ekstremisme di kalangan kaum muda berusia 15-24 sangat mengkhawatirkan.
“Tren konservatisme ini dicirikan dengan scriptural plus komunal yang juga menguat,” terang Wamenag, Kamis (17/11/2022).
Hadir, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Ketua IKA PW PMII yang juga Bupati Lumajang Thooriqul Haq, Rekrot UIN SATU Maftukhin, jajaran Forkompinda Kab. Tulungagung, Stafsus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga Robikin Emhas,
Pengurus Cabang NU Tulungagung beserta seluruh badan otonomnya, Ketua Umum PB PMII M . Abdullah Syukri, Ketua Panitia Muspimnas PB PMII 2022 Muhammad Arifin, para kyai, pimpinan ponpes, pimpinan ormas, serta Sahabat/sahabati peserta Muspimnas PMII dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Festival 1 Hari Penuh Inspirasi Kejar Mimpi Actionation
Artikel Terkait
Tutup Rakernas LD PBNU, Wamenag: Kunci Dakwah Komitmen Kebangsaan dan Kemajuan Umat
Wamenag Sebut Pesparani Contohkan Semangat Persaudaraan Antar Umat
Bentuk Kontra Narasi Wamenag Ajak Generasi Z Kuasai Dunia Digital
Muspimnas PMII, Wamenag Ingatkan Tren Konservatisme Kaum Millenial