LANGGUR,Kepulauan Key,Suaramerdeka-jakarta.com- Selama masa pandemi Covid-19, industri pariwisata mengalami dampak signifikan. Namun, seiring dengan tren digital, industri ini perlahan bangkit.
Pertumbuhan digitalisasi telah memberikan peluang baru bagi berbagai sektor untuk bertahan dan bangkit, termasuk sektor pariwisata.
Laporan e-Conomy SEA 2022 menyebutkan pandemi telah mendatangkan hingga 21 juta konsumen digital baru selama 2020 hingga paruh pertama 2022.
Baca Juga: Jadwal Portugal di Piala Dunia 2022: Grup H Grupnya Neraka
Rahtika Diana, penggagas dan fpunder Beyond Borders Education Indonesia mengatakan, tidak hanya konsumen, aktivitas digital juga terefleksikan pada pertumbuhan PDB ekonomi digital Indonesia di 2022 yang tumbuh sebesar 11 persen.

“Kinerja sektor pariwisata nasional mulai menunjukkan perbaikan pada awal tahun 2022 dan diharapkan dapat tumbuh hingga 4,3 persen dari realisasi tahun 2021 sebesar 4,2 persen,” ujar Diana,Doktor Komunikasi yang juga Konsultas Pariwisata.
Dia menjelaskan teknologi digital berkontribusi dalam membangkitkan pariwisata. Namun, Beyond Borders fokus kepada pengembangan pariwisata di pulau -pulau terluar yang selama ini belum terlalu banyak mendapat perhatian."
Baca Juga: BPKH dan Baznas Serahkan Bantuan Ambulans dan Lab Komputer di Kuningan
Artikel Terkait
Bersama Morowali Utara, Beyond Education Indonesia mewujudkan generasi milenial kreatif
Beyond Education Indonesia: Bidik Pemberdayaan Pendidikan di Perbatasan
Mengenal Lebih Jauh,Beyond Education Indonesia : Rahtika Diana:Berawal dari keprihatinan