JAKARTA- Sebagai pendidik pertama bagi anak, seorang ibu perlu berperan aktif dan kreatif dalam mengawasi serta memberikan edukasi terhadap anak-anaknya.
Namun, hal tersebut tidaklah mudah bagi seorang ibu karena harus menghadapi tantangan di era digital, terlebih dengan perkembangan teknologi saat ini yang mengubah pola komunikasi di dalam keluarga.
Sehingga seorang ibu perlu mengubah pola asuh serta bimbingan kepada anaknya, tidak bisa lagi menggunakan cara seperti di era-era sebelumnya.
Permasalahan pendidikan yang semakin dinamis serta penggunaan teknologi yang masif menuntut seorang ibu untuk melek digital, terutama dalam memilih platform belajar anak.
Wanita Islam sebagai organisasi muslimah di Indonesia, dengan visi unggul dalam pengabdian umat dan mengatasi tantangan lokal dan global, perlu melakukan pergerakan yang masif dalam menjawab hal tersebut.
Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menggandeng SCHverse yang hadir sebagai kanal pembelajaran online melalui aplikasi bernama Dosis Ambis (DOSAM) yang dapat didownload oleh pengguna Android melalui Google Play Store.
Hadir dengan visi yang sama dengan Wanita Islam, aplikasi DOSAM menyediakan pembelajaran harian hingga konsultasi tugas sekolah bersama teman belajar, yang dipercaya oleh lebih dari 15.000 pengguna aktif dan menggunakan kurikulum yang up to date.
Tidak hanya itu, Aplikasi DOSAM juga dapat diakses melalui website schverse.id pada menu Apps dan pilih Aplikasi DOSAM sesuai dengan perangkat yang dimiliki oleh pengguna.
Dengan adanya kerjasama ini, seluruh anggota Wanita Islam dapat mengontrol perkembangan studi anak dengan lebih baik juga sebagai media solusi untuk membimbing goals dari anak tersebut.
Kegiatan kerja sama ini dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman pada Rabu, 23 November 2022.
Artikel Terkait
Wamenag Ingatkan Teknologi Tidak Dapat Gantikan Peran Pendidik
Peringati Hari Guru Nasional, BCA dan AIA Bersinergi Berikan Edukasi Literasi Keuangan bagi Tenaga Pendidik
Webinar Pendidikan Nasional Kolaborasi Epson Indonesia dengan 17 Asosiasi Guru dan Tenaga Pendidik Indonesia”
Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia, ASDP Gelar Pelatihan Bagi 100 Pendidik di Cilegon Banten