Melangkah Maju Berkompetisi Beradaptasi dan Berkolaborasi

Pertama, Seiring dengan upaya pemerintah dalam melakukan pemulihan khususnya di sektor ekonomi, maka wisudawan harus ikut terlibat membantu pemerintah dalam memberikan solusi terhadap problematika  yang dihadapi masyarakat sesuai dengan bidang Ilmu.

Kedua, Peran teknologi khususnya teknologi digital dalam setiap  kehidupan semakin  tinggi di era new normal ini,  dan teknologi digital telah menjadi key success factor dalam memenangkan persaingan  dan meningkatkan daya saing  di segala bidang. 

Oleh karena itu belajar dan beradaptasi secara cepat, semangat kerja keras dan disiplin waktu agar dapat memasuki dunia kerja untuk membangun karir dimasa yang akan datang. 

Ketiga, Pandemic Covid 19 dan kondisi geopolitik   telah berpengaruh terhadap kondisi ekonomi global termasuk juga Indonesia. Dunia industri dan perilaku masyarakat telah berubah dengan cepat, dunia kerja menuntut ketrampilan dan kemampuan. Kesuksesan membangun karir sangat ditentukan oleh soft skill seperti keuletan, kerja keras, kedisiplinan dan kemampuan beradaptasi secara cepat.  

 Baca Juga: Ferdy Sambo: Bharada E seharusnya Dipecat, Dia Yang Menembak kan, Bukan Cuma Saya

Beberapa perkembangan dan prestasi USAHID selama TA. 2021/2022 diantaranya telah ditetapkan sebagai 10 PTS yang terbaik berdasarkan penilaian capaian IKU dari 4500 PTS di Indonesia oleh Dirjen Dikti.  Sebagai apresiasinya, Usahid medapatkan Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja IKU degan nilai Rp 500 juta pada bulan Desember 2022 ini. 

Seiring dengan kebijakan pemerintah yang mulai membuka pembelajaran secara luring, maka mulai semester ganjil 2022/2023 Usahid telah menyelenggarakan sistem pengajaran secara hybrid dengan dukungan sarana dan teknologi yang memadai.   

Dalam rangka implementasi kebijakan MBKM dan  juga peningkatan reputasi akademik telah   dilakukan  kolaborasi dan partnership dengan 34 lembaga  nasional maupun internasional. Kerjasama dengan universitas (dalam dan luar negeri) dalam rangka untuk Joint research, students exchange, curriculum development dan joint international scientific meeting.

Dibidang pengembangan SDM; melalui kerjasama dengan Shinhan University of Korea telah diberikan penghargaan Doktor (HC) bidang pariwisata kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan sahid Jaya Ibu Dr. (HC) Dra. Hj. SB Wiryanti Sukamdani, atas prestasi, dedikasi dan karya-karyanya yang luar biasa dalam pengembangan pariwisata di Indonesia.   

Uraian perkembangan dan prestasi Universitas sahid tersebut diharapkan dapat memperkuat keyakinan, bahwa wisudawan telah mengikuti proses pendidikan di lembaga pendidikan yang kredibel, dan dikelola dengan baik sesuai dengan ketentuan pemerintah.

 Baca Juga: Usai Kalah Dari Brasil di Piala Dunia 2022, Paulo Bento Pamit Mundur Dari Posisi Pelatih Korsel

Pada acara Wisuda Universitas sahid ke 47 ini juga diberikan Penghargaan kepada wisudawan terbaik yaitu ; Fahrisal Farizi, S.H.(Fakultas Hukum) IPK 3.80; Neneng Munifah, S.TP (Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan/Gizi) IPK 3.95; Patimatul Sahroh,S.I.Kom (S1 FIKOM) IPK 3.82; Muhammad Daffa Rabbani,S.T. (Fakultas Teknik/ Teknik Lingkungan) IPK 3.70; Jocelyn Willa, S.M (Fakultas Ekonomi & Bisnis/Manajemen) IPK 4.00; Eko Agung Sugiyarto, ST., M.Eng., M.Ikom (S2 Pascasarjana/Magister Ilmu Komunikasi) IPK 3.82; Isti Andira Rachmadiyah Latief,S.M., MM (S2 Pascasarjana/Magister Manajemen) IPK 3.92 dan Dr. Dian Agustine Nuriman, M. I. Kom (S3 Pascasarjana/ Doktor Ilmu Komunikasi) IPK 3.89.

Penghargaan sahid University Award diberikan kepada wisudawan terbaik dari yang terbaik, Jocelyn Willa, S.M (Fakultas Ekonomi & Bisnis/Manajemen) dengan IPK 4.00.