“Tema utama MENEFESTO 2022 pada rangkaian kegiatan tahun ini terkait dengan elektronik dan juga bagian dari keprihatinan kepedulian kita tentang pentingnya lingkungan hidup. Ini sejalan dengan salah satu frasa di Visi UNPAR, menjaga keutuhan alam semesta,” tutur Rektor.
Baca Juga: Jelang Nataru, PT Pos Indonesia Fokus Tiga Progam Utama
Rektor juga menyampaikan apresiasinya atas inisiatif penyediaan tempat pengumpulan sampah elektronik melalui event MENEFESTO 2022 ini. Kubika Nawasena menjadi gerakan nyata UNPAR meningkatkan awareness publik mengenai electronic waste.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Dudy Prayudi ST., MT. berharap inisiatif Prodi Manajemen UNPAR ini menjadi contoh nyata bagi masyarakat Bandung agar turut andil dalam pengelolaan sampah elektronik secara baik dan benar.
Hal ini mengingat betapa bahayanya sampah elektronik bagi lingkungan dan kesehatan manusia jika dibiarkan tertimbun dan tidak dikelola sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Melangkah Maju Berkompetisi Beradaptasi dan Berkolaborasi
Sampah elektronik yang dikumpulkan di Kubika Nawasena nantinya akan dibawa oleh Rekosistem untuk didaur ulang.
Sampah elektronik yang dikumpulkan berupa kabel yang tidak terpakai, bola lampu, speaker, earphone, laptop, komputer, TV. dan lain sebagainya.***.
Artikel Terkait
UNPAR Kenalkan Iket dan Arsitektur Sunda ke Mahasiswa Asing Studi di Jawa Barat
Inovasi Stabilitas Lereng Sistem Penyediaan Air Minum, Mahasiswa UNPAR Juara 2 Geoteknik Nasional 2022
Beri Panggung Bagi Komunitas Seni di Bandung, UNPAR Gelar Festival Seni Artsperiment Dengung