jakarta.suaramerdeka.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Divisi Business Services (DBS) dan Tim Solution Small Medium Enterprise Industry SDA ikut ambil bagian dalam rangka memenuhi kebutuhan 17 juta talenta digital di era disrupsi dan digitalisasi dengan
Mereka mendorong ikhtiar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam mensukseskan Program SMK Pusat Keunggulan. Program tersebut didukung pula Telkom-Indonesia Telecommunication & Research Institute (ITDRI) yang selama ini mempunyai atensi atas tantangan industri dalam memenuhi kebutuhan talent digital yang dapat bersaing, sekaligus memuluskan proses transformasi digital perusahaan.
Menurut GM Logistic Education & Financial Services DBS Telkom, Ridwan Misbah, program kolaborasi tersebut telah bergulir sejak Juli lalu dengan menggandeng lebih dari 1.000 siswa dan siswi SMK berikut 300 guru SMK yang ada di Indonesia.
"Siswa-siswi SMK peserta program ini dilatih untuk siap bekerja dan dibekali dengan spesifik skill yang relevan di era digital, sehingga lulusan SMK lebih match dengan dunia industri," katanya dalam keterangannya yang diterima Selasa (20/12/2022).
Baca Juga: Telkom & YPT Ingin Talenta Digital Indonesia Mentas Melalui Kurikulum Berkualitas
Dijelaskan, pembelajaran yang diberikan terbagi menjadi beberapa tahapan seperti training, innovation, create project, dan virtual showcase. Pada tahap training, siswa SMK difasilitasi platform myDigiLearn dalam melakukan self learning, yang kemudian melakukan pembelajaran interaktif menggunakan VR tour yang didukung SVCC serta penggunaan tools pengelolaan manajemen proyek yang difasilitasi oleh Tomps.
Untuk innovation, peserta dari SMK itu juga didorong melakukan design thinking yang dapat memantik siswa da siswi menciptakan sebuah produk atau ide yang difasilitasi Sprinthink.
"Pada tahap akhir, siswa siswi akan menampilkan project showcase ke dalam bentuk metaverse yang berisi VR Tour dari masing-masing SMK, video edukasi, Mock up aplikasi yang dapat dijadikan porftolio untuk nantinya pelajar bisa terjun ke dunia industri," katanya.
Baca Juga: Dapat Polesan Telkom DigiUp, 1.040 Siswa SMK Dinyatakan Kompeten Untuk Urusan Digital
GM Solution, Delivery & Assurance Telkom, Ciput Gatot Agus Saksomo menambahkan kolaborasi yang dilakukan Telkom dan Kemendikbud melalui program SMK Pusat Keunggulan yang bertujuan mengatasi tantangan industri.
“Mempersiapkan kapasitas dan kapabilitas siswa menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memenangkan persaingan global talenta digital yang saat ini menjadi program utama Pemerintah Indonesia. Adanya program ini membawa dampak besar bagi SMK di Indonesia dalam meningkatkan kompetensi pelajar,” katanya.
Atas program tersebut, Wakil Kepala Sekolah SMKS PGRI 2 Sumedang, Eri Mulyana mengaku pengayaan itu sangat diperlukan dan bermanfaat bagi para siswa dan siswi di sekolah khususnya dalam lingkup pengetahuan digitalisasi.
Baca Juga: Telkom Perkuat Talenta Digital, Respon Tantangan Konektivitas Masa Depan
“Bagaimana siswa dilatih untuk memecahkan sebuah masalah dan lebih kritis. Program ini diharapkan bisa mempersiapkan siswa, mencetak, dan mengasah skill di era digitalisasi. Ini juga bermanfaat bagi siswa untuk diimplementasikan dalam kegiatan sekolah ke depannya,” ujarnya.
Artikel Terkait
Siap siap Sambut Piala AFF 2022, Ini Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia vs Kamboja dan Thailand
Polri Tegaskan Pengamanan Nataru sebagai Operasi Kemanusiaan
Mobilitas Tinggi Saat Nataru, BBM hingga Suplai Pangan Jangan Jadi Masalah
Saatnya Pemerintah Lebih Tegas Menyikapi Mafia Pertambangan dan Backing-nya
Antisipasi Pergerakan Nataru, Contra Flow sampai dengan One Way Disiapkan
Langkah Transformasi BPKH Meluncurkan Platform Digital untuk Pelaku Bisnis Penyelenggaraan Haji
SMKN 8 Surakarta Jadi Wajah Seni Pertunjukan Indonesia
Meski Gagal di Final Piala Dunia 2022, Sambutan Hangat Fans Di Bandara Roissy Untuk Timnas Prancis
Konsorsium Berharap Lulusan SMK punya Keterampilan dalam Melestarikan Budaya
INNOKIN Raih Penghargaan Ecigclick Awards 2022