Jakarta,suaramerdeka.jakarta.com -
Pendidikan doktoral adalah capaian tertinggi dalam dunia Pendidikan akademik di perguruan tinggi; dan tidak semua orang dapat berhasil mencapainya. Ada sejumlah peryaratan yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa program pendidikan ini. Salah satunya adalah penulisan disertasi dengan pembuktian kebaruan (novelty).
Sejumlah mahasiswa pada program studi Doktor Pendidikan agama Kristen, Universitas Kristen Indonesia (Uki) Jakarta; berhasil menyelesaikan studi doktoral mereka.
Ketika mempromosikan seorang promovenda pada Ujian Terbuka Promosi Doktor pada 19 Desember 2022 yang lalu; Dr. Hulman Panjaitan, SH., MH., Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi Uki, yang bertindak sebagai Ketua Dewan Penguji, menyampaikan ucapan syukurnya atas keberhasilan tiga Doktor baru yang dinyatakan lulus dalam ujian tersebut.
Baca Juga: Kompetisi Berikutnya Messi vs Ronaldo: Adu Balap Kejar 1.000 Gol
“Bersyukur kepada Tuhan, bahwa hari ini Program Studi Doktor Pendidikan agama Kristen Universitas Kristen Indonesia (Uki) kembali melahirkan tiga orang Doktor baru. Kami berharap dikemudian hari, akan lahir lagi Doktor-Doktor baru yang bukan hanya dari prodi ini,” ungkap Dr. Hulman Panjaitan.
Ketiga Doktor yang berhasil lulus itu adalah: Dr. dr. Louisa A. Langi, Dr. Stepanus, dan Dr. Silvia M. Antang. Ketiganya dinyatakan mampu mempertahankan penelitian disertasinya dihadapan para penguji, yang terdiri dari sejumlah dosen dan guru besar di lingkungan Uki serta penguji luar Uki, yaitu Prof. Dr. Thomas Pentury, MSi (Guru Besar Universitas Pattimura, Ambon); sementara para guru besar internal Uki yang ikut serta sebagai penguji adalah: guru besar tetap di prodi Doktor Pendidikan agama Kristen, yaitu: Prof. Dr. Kaman Nainggolan, Prof. Dr. Bernadetha Nadeak, dan Prof. Dr. Pantjar Simatupang, serta para dosen tetap prodi, yaitu: Dr. Demsy Jura, Dr. A. Dan Kia, dan Dr. Dirk Roy Kolibu; dan dibantu sesuai tingkat kepakarannya, yaitu: Prof. John Pieres, dan Dr. Hulman Panjaitan, dari prodi Doktor Hukum.
Dijumpai disela-sela penyelenggaraan ujian tersebut, Dr. Demsy Jura, MA., MTh., MPd., sebagai Ketua Program Studi Doktor Pendidikan agama Kristen Uki menyatakan bahwa ketiga Promovendus (Promovenda) yang mengikuti ujian kali ini dinyatakan lulus karena berhasil mempertahankan penelitian disertasinya melalui pembuktian novelty, sebagaimana yang dipersyaratkan.
Baca Juga: Piers Morgan Kecam Messi Tentang Viralnya Martinez Olok olok Mbappe: Sangat Aneh dan Tidak Elok!
Saat ini Uki yang memperoleh peringkat akreditasi Unggul (BAN PT), telah memiliki dua program studi Doktor, yaitu: Doktor Pendidikan agama Kristen yang berdiri pada tahun 2019 dengan peringkat akreditasi “Baik” (LAMDIK), dan Doktor Hukum yang berdiri di tahun 2020 dengan capaian peringkat akreditasi “Baik Sekali” (BAN PT).
***
Artikel Terkait
Tokocrypto dan UKI Resmi Bermitra, Siap Dirikan Pojok Kripto untuk Pengembangan Riset Soal Blockchain
Puan Dikukuhkan sebagai Doktor Honoris Causa di Korsel
Rangkaian Kegiatan Liburan Akhir Tahun bagi Pelajar yang Mencita-citakan Kuliah di Universitas Kelas Dunia
Isu Perguruan Tinggi tidak Berikan Kartu ATM, Kemendikbudristek Luncurkan KIP Kuliah Digital