JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati mengatakan lembaga kursus dan pelatihan (LKP) adalah laboratorium untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang mampu menghadapi tantangan di masa depan. Untuk itu, LKP didorong untuk mengikuti kedua program tersebut.
Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) disiapkan agar peserta didik dapat lebih mengembangkan keterampilannya. Sementara Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) digagas agar peserta didik terlatih berwirausaha.
"PKK hadir untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi anak-anak kita agar mereka lebih mudah terserap di industri, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA) berkat kompetensi mereka yang relevan. Paham dan tahu saja tidak cukup, tapi juga terampil," katanya.
Untuk itu, Kiki mendorong agar masyarakat mengikuti PKK dan PKW tahun 2023. Pihaknya berharap program ini bisa digunakan dan bermanfaat bagi seluruh warga negara yang membutuhkan agar lebih produktif dalam berperan serta membangun bangsa.
Seperti diketahui bahwa program prioritas ini membantu generasi muda terutama Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (ATS), untuk mengembangkan minat dan bakat serta memajukan potensi diri dalam meningkatkan kompetensi agar siap turun dan bersaing di dunia industri.
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda mengapresiasi program PKK dan PKW yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan kompetensi generasi muda di masa depan khususnya yang memiliki latar belakang ekonomi kurang mampu.
“Program ini memberi pertolongan jangka pendek yang sangat bermanfaat, terutama bagi keluarga prasejahtera yang tidak semuanya mampu menyekolahkan anaknya di sekolah formal," ujar Huda.
Ia berharap melalui program ini banyak generasi muda Indonesia yang bisa merasakan akses pendidikan yang lebih terbuka sebagai bekal perjalanan hidupnya di masa depan.
"Dengan peningkatan keterampilan, dapat membantu perjalanan karir dan hidup mereka untuk masuk ke lapangan kerja yang tersedia di sekitar mereka," tuturnya seraya berharap PKK dan PKW bisa berjalan secara berkesinambungan.
PKK dan PKW sebagai program prioritas Ditsuslat kembali hadir memfasilitasi #sobatkursus terutama ATS untuk dididik dan dilatih oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan dan satuan pendidikan agar siap bekerja dengan kompetensi mumpuni sesuai standar industri maupun berwirausaha dengan bekal ilmu, sikap dan mental wirausahawan sukses. Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui https://kursus.kemdikbud.go.id.***