Pendidikan Vokasi Jadi Penggerak Sekaligus Akselerator Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-pendidikan vokasi saat ini mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Bahkan Presiden RI Joko Widodo sampai membuat Inpres dan Perpres untuk revitalisasi dan pelatihan pendidikan vokasi.

"Jadi memang pendidikan vokasi jadi perhatian pemerintah karena pendidikan vokasi jadi penguat Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa," ujar Dirjen pendidikan vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati dalam acara Unite for Education, Rabu 25 Januari 2023.

Lewat pengembangan SDM di pendidikan vokasi, ia ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Utamanya ketika momentum Indonesia emas pada 2045.

"Kita ingin indonesia jadi besar di 2045. Kenapa 2045? itu kita 100 tahun, dan kita harus tercatat sebagai negara maju," tegasnya.

Baca Juga: Masa Transisi Pandemi, KPCPEN Kembalikan Program ke Kementerian*

Menurut Kiki, Indonesia emas pada 2045 mesti diperjuangkan. Salah satunya lewat sektor pendidikan.

"Karena generasi yang sekarang di bangku kuliah dan sekolah saat ini mereka yang akan memimpin Indonesia di 2045, mereka yang akan masuk pasar kerja, karena itu pendidikan mereka harus yang terbaik saat ini," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Kiki Yuliati juga menjelaskan peran konkrit dari pendidikan vokasi sebagai penggerak dan juga akselerator pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Di antaranya adalah, pendidikan vokasi menjadi menjadi penyuplai SDM andal siap kerja yang kompeten, relevan, dengan kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA).

Baca Juga: JULO Awali Tahun 2023 dengan Apresiasi Pengguna Kredit Digital Indonesia

Kemudian pendidikan vokasi akan menjadi fasilitator riset kolaborasi dengan DUDIKA, kontributor R&D untuk hilirisasi produk.

pendidikan vokasi juga bisa menjadi akselerator bisnis pemula atau start-up sebagai inkubator bisnis via skema teaching factory.

Serta yang terakhir adalah pendidikan vokasi sebagai pencipta peluang kerja baru melalui pengembangan potensi kewirausahaan.

Nantinya, lulusan Vokasi akan diproyeksikan untuk: