BOGOR, suaramerdeka-jakarta.com - Direktur Jenderal pendidikan vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati menyampaikan pendidikan vokasi yang berfokus pada keahlian terapan dan mengutamakan praktik memiliki peran strategis sebagai penggerak dan akselerator pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Hal ini, kata Kiki, dapat dilihat dari peran pendidikan vokasi sebagai penyuplai sumber daya manusia (SDM) yang andal, kompeten, dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
"Tidak hanya menyiapkan SDM andal untuk bekerja, pendidikan vokasi juga berpotensi meningkatkan sumber daya manusia untuk berwirausaha," kata Kiki dalam kegiatan Bootcamp Unite for Education (UFE) Sustainability Forum tahun 2023 di Bogor pada Kamis, 26 Januari 2023.
Kiki menjelaskan bahwa SDM yang terampil dan kompeten dapat menciptakan tenaga kerja dengan produktivitas tinggi yang sangat dibutuhkan oleh industri.
"Hal tersebut menjadi salah satu kunci penting yang dapat menggerakkan sektor industri untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," jelasnya.
Di sisi lain, Kiki menambahkan, kompetensi dan keterampilan tinggi dapat mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat itu sendiri.***