JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Pendidikan merupakan instrumen paling efektif dalam memerangi kemiskinan dan kesenjangan di masyarakat, dan Indonesia menghadapi permasalahan tidak hanya dalam hal akses edukasi, namun juga dalam hal peningkatan kualitas.
Untuk itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sangat mengapresasi langkah Acer dalam menggelar Acer Edu Summit 2023 yang digelar secara hybrid di Jakarta dengan menghadirkan deretan pakar pendidikan berskala internasional seperti Hong Kong, Australia, Singapura dan tentunya Indonesia.
"Kami mengapresiasi langkah Acer dalam menggelar Acer Edu Summit 2023 ini, dengan harapan konferensi ini dapat menjadi salah satu wadah bermanfaat bagi para pendidik untuk berdialog dan berbagi aspirasi dalam upaya meningkatkan kualitas edukasi di Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti dalam sambutannya di Jakarta pada Selasa, 31 Januari 2023.
Suharti menjelaskan Kemendikbudristek terus berupaya melakukan transformasi pendidikan. Sebab, kita tidak bisa lagi bias pada tempat-tempat tertentu saja semua warga Indonesia mempunyai hak layanan pendidikan.
"Hanya pendidikan yang berkualitas mempunyai nilai tambah bagi mereka dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan tinggi," jelasnya.
Acer Edu Summit 2023: Transformasi Menuju Pendidikan Kelas Dunia adalah sebuah konferensi untuk semua pihak pemegang kepentingan dalam dunia pendidikan Indonesia dalam mencari solusi dari berbagai tantangan dan memetakan langkah-langkah strategis transformasi manajemen sekolah di masa depan.***
