JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Fakultas Bisnis LSPR melaksanakan festival budaya dengan nama Festival Kampung Adat Kranggan 2023, pada Sabtu 4 Februari 2023 berlokasikan di Paseban KLM. Jl. Jatirangga Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Acara ini merupakan kolaborasi dari Fakultas Bisnis LSPR Institute Communication and Business dengan Kelurahan Jatirangga.
Festival ini sekaligus menjadi kegiatan penutup dari Program Community Development yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa/i Fakultas Bisnis LSPR sejak September 2022.
Festival Kampung Adat Kranggan 2023 menampilkan pameran produk-produk UMKM yang menjadi binaan mahasiswa/i jurusan Entrepreneurship and Leadership dengan Koperasi KLM.
Baca Juga: Rais Aam PBNU Ajak Umat Islam Bangkitkan Nurani Tanggung Jawab Sosial
Selain itu juga diramaikan dengan penampilan kesenian Lesung, Pencak Silat, sanggar tari Kranggan serta mengundang musisi lokal Kampung Kranggan maupun penampilan Band Fakultas Bisnis LSPR. Festival Kampung Adat Kranggan ini di inisiasi oleh Royal Enterprise yang merupakan EO yang didirikan oleh mahasiswa/i Program Studi Bisnis Jasa LSPR.
Vitha Octavanny, MM.Par selaku Dosen Subject Coordinator menyatakan tujuan diadakan program ini agar mahasiswa/i mampu merancang dan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dan memberikan solusi yang tepat bagi persoalan yang ada di masyarakat
Acara ini turut di hadiri oleh Bapak Abu Hurairah selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, didampingi oleh Ahmad Apandi, S.IP., M. Si selaku Lurah Jatirangga dan Sesepuh Kebudayaan Desa Jatirangga, Abah Olot, serta dihadiri oleh pihak LSPR Yuliana R Prasetiyawati serta seluruh tokoh masyarakat maupun adat Kampung Kranggan yang masih menjunjung tinggi adat istiadat daerahnya.
Yuliana R. Prasetyawati, M.M. (Dekan fakultas bisnis LSPR) menyampaikan dalam sambutannya kerjasama program Community Development antara Fakultas Bisnis LSPR dengan Kelurahan Jatirangga menjadi wadah bagi mahasiswa/i untuk berkontribusi dan hadir secara aktif ditengah masyarakat guna memberikan dampak positif bagi pemberdayaan masyarakat.
Hal ini terbukti dengan pengembangan produk UMKM yang telah dilakukan oleh mahasiswa seperti pembuatan produk kemasan sachet jahe merah instan yang siap diminum dan pengembangan produk sambal dalam kemasan botol yang siap dikonsumsi dengan berbagai varian sambal nusantara.
Mahasiswa/i juga memberikan pelatihan pemasaran digital, pelatihan kasir pintar dan pelatihan branding.
Abu Hurairha (Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi) menyampaikan dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan Festival Budaya kampung adat kranggan yang diadakan oleh fakultas bisnis LSPR, oleh karena itu kegiatan ini harus berkesinambungan dan berkelanjutan.
Harapannya pada tahun 2024-2025 Dinas Pariwisata akan mendorong seluruh perencanaan sehingga eksistensi kebudayaan di Desa Kreatif Kranggan ini tetap terjaga. Sekali lagi saya ucapan selamat dan sukses untuk seluruh mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR.
Artikel Terkait
Hasil Liga Inggris: Spurs Sukses Kalahkan Man City, Kane Jadi Pahlawan
Hasil Derby della Madonnina: Inter Gasak Milan 1-0
AP II Persiapkan Bandara Sisingamangaraja XII Sambut F1 Powerboat Danau Toba
Tutup Rakernas, Wamenag: Isu Fanatisme Kelompok di Tahun Politik Perlu Diantisipasi