Resmi Dibuka, 5.000 Mahasiswa Terpilih Ikuti Program Bangkit 2023

- Senin, 20 Februari 2023 | 21:55 WIB
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek, Nizam dalam Taklimat Media Pembukaan Bangkit 2023 (SM/Prajtna Lydiasari)
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek, Nizam dalam Taklimat Media Pembukaan Bangkit 2023 (SM/Prajtna Lydiasari)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Sebanyak 5.000 mahasiswa terpilih dari 67.000 mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program Bangkit 2023 batch pertama yang dimulai hingga Juni tahun ini. Di mana, pada hari ini (20/2), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Google resmi membuka program Bangkit 2023.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek, Nizam menyambut baik meluasnya keterbukaan peluang bagi anak bangsa pada tahun keempat program ini. Nizam berharap hal ini bisa menjadi kesempatan bagi mereka untuk terus berinovasi dan mewujudkannya melalui transformasi digital.

"Bangkit adalah salah satu program yang menjadi kebanggaan kita semua dan menjawab kebutuhan juga peran aktif industri saat ini terhadap talenta-talenta digital di Indonesia," ujarnya dalam Taklimat Media Pembukaan Bangkit 2023 secara virtual pada Senin, 20 Februari 2023.

Sejak 2020, program Bangkit dengan prinsip industry led telah secara konsisten memberikan pelatihan yang didasarkan pada kebutuhan dan peran aktif industri dalam mengembangkan talenta anak bangsa.

Program ini dirancang dengan tiga alur belajar utama, yaitu Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing. Tidak terbatas pada pengembangan hard skill dengan melewati 900 jam pelajaran ilmu Teknik Informatika (IT), para peserta juga mendapatkan pelatihan soft skills dan bahasa Inggris.

Nizam menerangkan pada 2023 ini, Dikti dan Google menargetkan untuk melatih 9.000 mahasiswa yang terpilih, yang akan dibagi ke dalam dua semester pelaksanaan. Ini merupakan capaian tiga kali lebih besar dari yang selama ini telah dilakukan.

"Diharapkan akan lahir pipeline talenta-talenta baru yang mempercepat transformasi digital dan membawa Indonesia melesat ke masa depan. Jadikan ini sebagai kesempatan emas untuk meraih skill yang sangat on demand di industri saat ini," terangnya.

Vice President of IT Human Capital BCA (Bank Central Asia), Athika Cornelia mengatakan bahwa
dari sisi soft skill, mayoritas lulusan Bangkit memiliki kekuatan dalam hal kemauan dan kemampuan untuk beradaptasi baik dengan lingkungan, teknologi yang digunakan, dan bisnis proses perusahaan.

"Dari kami mengharapkan mahasiswa bisa memanfaatkan environment yang baik itu, untuk meningkatkan inisiatif dan proaktifnya, serta meningkatkan dorongan internal untuk bisa bertumbuh," kata Athika.

Jadi, lanjut Athika, eksternal itu sangat berguna sekali jika dari internalnya mau untuk mengejar dan bisa meraih goals-nya masuk ke Bangkit.***

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

X