Bersama KASAL, Ngabuburit Asik Kupas Peran Penting Remaja Masjid Bagi Lingkungan

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Hari kedua puasa Ramadhan, Masjid Cut Meutia menggelar acara menarik ngabuburit asik dengan tema ‘Remaja Masjid Bintang 4’ bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, SE, MM, M.Tr.Opsla, dengan penceramah Ustadz Muhammad Alfuli, Lc. Sedangkan dari kalangan artis ada Kia Florita, acara dipandu oleh moderator Tasya Syarief.

Dalam tausiahnya, Ustadz Muhammad Alfuli, Lc mengatakan ketika kiamat, manusia akan dibangkitkan dengan matahari berada di atas kepala. Saat itulah, mereka mencari naungan untuk berteduh, hingga keringatnya membanjirinya.

Ketika kondisi yang sangat terik itu, ada tujuh golongan yang akan selamat, salah satunya adalah pemuda yang taat kepada Allah.

Ustadz Alfuli menambahkan tentang pemuda yang dicintai oleh Allah. Menurutnya, ada dua amalan yang disukai oleh Allah. Pertama, amalan ibadah wajib, seperti shalat, puasa dan ibadah wajib lainnya. Kedua, amalah yang dilakukan secara konsisten.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, BNI Salurkan 77.000 Paket Sembako

Meskipun kecil tapi terus dilakukan dengan konsisten akan terbiasa. Misalnya sehari membaca satu halaman Al-Quran di bulan Ramadhan. “Mau sukses di dunia, kerja, kuliah karir juga harus konsisten,” katanya.

Sementara itu, Laksamana TNI Muhammad Ali, SE, MM, M.Tr.Opsla mengatakan bahwa masjid tidak hanya tempat untuk sholat, tapi juga sebagai tempat untuk mencari ilmu, karena di dalamnya ada taklim, ada pengajian dan lain sebagainya. “Itu akan menambah waawasan kita dalam beragama dan mendapat pahala,” katanya.

Sumbangsih nyata pemuda Islam era sahabat Nabi menjadi inspirasi bagi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksmana TNI Muhammad Ali.

Dari kisah terdahulu, Jenderal Bintang 4 ini juga menekankan bahwa pemuda masjid memiliki peran penting membawa perubahan bagi lingkungan sekitarnya.

Laksamana TNI Muhammad Ali, SE, MM, M.Tr.Opsla mengatakan bahwa masjid tidak hanya tempat untuk sholat, tapi juga sebagai tempat untuk mencari ilmu (Foto: Arief Sinaga/Suara Merdeka Jakarta)

"Pengalaman waktu tinggal di komplek TNI dengan sebutan anak kolong yang nakal. Tapi dengan aktifnya remaja masjid di tempat tinggal saya dulu membawa dampak positif, sehingga image negatif pada anak kolong lama-lama pudar," ujar Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dalam acara Ngabuburit Asyik (Ngasik) di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Jum'at (24/03).

“Dalam hal mengajarkan agama para tentara ini banyak yang baik dan saat itu Menteri Agama Tarmizi Taher yang juga dari TNI Angkatan Laut, sehingga saya tertarik bergabung di remaja masjid,” kenangnya.

Baca Juga: 20 Ucapan Menyambut Ramadhan 2023 Untuk Keluarga Hingga Handai Taulan

KASAL menambahkan, dengan adanya remaja masjid kenakalan anak kolong berkurang drastis. “Itu saya rasakan dan akhirnya banyak remaja yang nakal bergabung menjadi remaja masjid,” paparnya.