JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Setiap hari, orang-orang Indonesia membuka YouTube untuk belajar hal baru, menggeluti hobi dan minat, atau menemukan komunitas yang cocok dengan mereka.
Di platform yang inklusif ini, mereka dapat menemukan beragam konten yang memperkaya budaya. Sementara itu, dengan kreator yang berasal dari seantero negeri, YouTube pun mencerminkan keberagaman Nusantara.
Berdasarkan laporan YouTube Impact Report 2022, ekosistem kreatif YouTube berkontribusi Rp7.5 triliun untuk PDB Indonesia dan mendukung lebih dari 200.000 pekerjaan setara purnawaktu (FTE) di berbagai bidang ekonomi di tahun 2021.
Baca Juga: Tanggapan Tegas Menkeu Dan Dirjen Pajak Soal Gaya Hidup Mewah Pejabat Pajak Usai Kasus Rubicon
Kreator YouTube Indonesia tidak hanya memberikan informasi, menghibur, dan menginspirasi audiensnya, tetapi juga menstimulasi ekonomi kreatif secara umum.
Ketika channel bertambah besar, demikian pula jumlah kru yang direkrut dalam produksi konten. Ekosistem kreatif di Indonesia pun menjadi lebih kuat, dan hal ini berdampak positif pada lapangan kerja dan PDB nasional.
Tidak hanya itu, berdasarkan laporan yang sama, para kreator dan pemangku kepentingan pun setuju bahwa YouTube mendorong keterikatan dan inklusi antar daerah di seluruh Indonesia, membantu masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Satgas BLBI Diminta Fokus Eksekusi Hak Tagih
Dapat menemukan musik dan konten media yang baru dan beragam, sementara artis baru memiliki kesempatan untuk menarik perhatian. Dengan akses ke YouTube, kreator di Indonesia dapat menghadirkan ekspresi, bakat, dan minat yang unik.
Maka dari itu, bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, StarHits, YouTube menghadirkan #NgeShortsBareng.
Sebuah inisiatif peningkatan keterampilan dari Kemenparekraf, StarHits, dan YouTube - yang memungkinkan kreator Indonesia untuk belajar, terhubung, dan berkreasi; serta mendapatkan wawasan dan praktik terbaik.
Baca Juga: Safari Sastra Senandung Cinta Pantura (2)
Dari kreator dan praktisi tentang cara baru bercerita melalui format video pendek. Pertama di gelar pada tahun 2022, inisiatif ini telah dilaksanakan di 5 kota dan dihadiri oleh lebih dari 2 ribu kreator Indonesia.
“Melihat antusiasme dan minat para kreator yang begitu tinggi akan workshop #NgeShortsBareng, inisiatif ini kembali digelar tahun ini dan akan di hadirkan di 10 kota.
Artikel Terkait
KAI Buka Pemesanan Tiket Mudik, Antara Dicap Mahal dan Urusan Kursi Panas
Partai Perindo Genjot Elektabilitas, HT Top Five Ketum Parpol Terpopuler
Preventif Perlu Begitu Mengenali Penyakit Demensia
Dicurhati Seniman Sepi Manggung, Gus Muhaimin Gercep Telpon Bupati Sidoarjo
Susunan Direksi Bio Farma Berubah, Soleh Udin Al Ayubi Jadi Wakil Dirut