Ternate, suaramerdeka-jakarta.com - Menjelang sore hingga malam, tak hanya mobil jeep yang nampak berada dalam arena tersebut melainkan sejumlah motor trail serta beberapa komunitas lainnya (para biker) yang mulai memadati lokasi acara tersebut. Suasana semakin menarik manakala menjelang malam, para bikers serta tamu undangan lainnya mulai berdatangan memadati kawasan creative space tersebut sembari nonton bareng vidio liputan profil komunitas yang sengaja ditampikan pada sebuah layar yang berada tak jauh dari area panggung utama.
Acara yang di selengarakan pada tanggal 3 Maret 2023, dimana mulai berdatangan para tamù undangan serta para anggota dari berbagai komunitas untuk mengikuti berbagai sesi acara termasuk pula talkshow makin cakap digital yang akan disampaikan oleh para nara sumber antara lain: Suleman Hi.daud (Ketua T2AC), Ruddy Djafar (Ketua Ternate Jeep Community), Andi Zulfikar.AR (Penjelajah), Fenny Kiat, S.TP.,M.Si (Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat), Saya Khoko (konten kreator), Rahman Muhammad / Tete Ko (konten kreator), Pricilia Kharie (konten kreator), Rinaldi Dios (konten kreator). Selain itu juga akan dimeriahkan oleh penampilan para musisi terbaik Maluku Utara, antara lain: Choky Umasangadji (vokalis), Nissa Assagaf (drumer), dan diiringi oleh Dumtruck Band.
Suasana alam terbuka sebagai creative space di ruang pusaka cagar budaya peringkat nasional inilah pepatah "Hidup adalah Petualangan", menjadi begitu hidup manakala mereka yang menggeluti dunia petualangan itu menemukan dunianya. Nampak beberapa kendaraan mobil Jeep yang berjejer, motor trail serta kendaraan-kendaraan lainnya yang memenuhi ruang terbuka tersebut. Realitas ini pula seolah membawa kita pada sebuah dunia masa kini yang dipenuhi dengan pilihan-pilihan hidup yang dimanjakan dengan berbagai kemudahan, di era transsormasi digital saat ini.
Senada dengan hal ini Fenny Kiat selaku narasumber berpendapat bahwa : Era transformasi digital saat ini merupakan sebuah era yang merepresentasikan sebuah dunia yang banyak digandrungi oleh kaum muda yang gemar berbagi di berbagai platform digital seperti facebook, instagram, youtube, tiktok, dan lain-lain yang menampilkan berbagai ragam aktivitas dan karya kreatif dan juga destinasi wisata baik sejarah, bahari atau alam, maupun budaya di kehidupan sekitar mereka."
Eko Cahyono / Saya Khoko (konten kreaator) mengemukakan dalam sesi pemaparannya bahwa: "acara makin cakap digital yang digelar seperti ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat karena kita tidak sekedar menekuni dunia adventure dengan mengabadikan setiap momen dan keindahan alamnya yang eksotis, keramahan penduduk yang humanis hingga kearifan budaya lokal yang menarik dan memukau untuk dibagikan dalam setiap postingan kita di media sosial namun juga diingatkan kepada kita agar ikut memikirkan tentang aspek-aspek keamanan digital serta 3 pilar literasi digital lainnya yaitu kecakapan digital, etika digital dan budaya digital". Ungkap Saya Khoko. Hal ini menunjukan bahwa dampak kampanye literasi digital kepada berbagai segmen komunitas benar-benar dirasakan manfaat dan dampak positif bagi keberadaan mereka sebagai pengguna aktif internet di era transformasi digital saat ini.
Sementara itu selaku penanggungjawab event dari Ternate Trail Adventure Community, Muhdi Thahir mengungkapkan bahwa: "kampanye literasi digital dalam gelaran event ini tentu sangatlah bermanfaat untuk memajukan dunia pariwisata Maluku Utara khususnya dalam hal sport tourism untuk memperkenalkan potensi destinasi wisata alam yang kaya akan keanekaragaman hayatinya, mengenal masyarakat lokal sekaligus kebudayaannya, sehingga setelah mengikuti talkshow makin cakap digital maka diharapkan kita dapat lebih makin cakap memanfaatkan berbagai platform digital seperti facebook, instagram, youtube, dan lain-lain sebagainya bagi kepentingan pembangunan kepariwisataan misalnya maupun bidang-bidang pembangunan lainnya." Ungkap Muhdi yang juga aktif dalam komunitas seni musik di kota Ternate.
Sebagai pengalaman pribadi selaku seorang konten kreator, Rahman Muhammad yang juga akrab disapa Tete Ko mengungkapkan pada sesi pemaparannya bahwa: "Perkembangan jaman saat ini menuntut kita untuk terus berusaha menjadi manusia yang kreatif dan inovatif ditengah peluang dan tantangan sehingga dapat bermanfaat bagi diri kita untuk berkarya dalam kehidupan yang menginspirasi orang lain sekaligus berdampak secara ekonomi bagi peningkatan kualitas hidup diri kita".
Dirinya seolah berusaha meyakinkan audiens yang hadir dalam gelaran talkshow makin cakap digital dimalam itu bahwa dirinya dahulu misalnya adalah seorang tukang atau kuli bangunan yang turut merasakan manfaat langsung dari kemajuan teknologi internet saat ini dengan beralih profesi sebagai konten kreator yang menghasilkan pundi-pundi cuan dalam hidup dan kehidupannya di beberapa tahun terakhir ini. Dengan ciri khasnya yang sedikit melawak mampuh membuat geliat tawa daari para pengunjung yang menyaksikan gelaran talkshow makin cakap digital malam tadi.
