Intip di Balik Proses Penciptaan Kemampuan Epic Nightography pada Galaxy S23 Series 5G

- Jumat, 10 Maret 2023 | 20:46 WIB
Teknologi AI MFP Nightography pada Galaxy S23 Series 5G membantu analisa gambar di kondisi lowlight (RM)
Teknologi AI MFP Nightography pada Galaxy S23 Series 5G membantu analisa gambar di kondisi lowlight (RM)

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Salah satu tantangan terbesar dalam fotografi smartphone adalah kemampuan untuk mengambil gambar dalam kondisi malam atau minim pencahayaan dengan kualitas yang bagus. Cukup banyak pengguna smartphone yang mengeluhkan noise dan blur pada hasil gambar di malam hari. Namun, stigma tersebut telah dipatahkan sejak kemunculan Kemampuan Nightography yang kian ditingkatkan kemampuannya pada Galaxy S23 Series 5G. Dengan Nightography, pengguna Galaxy S23 Series 5G bisa menikmati hasil gambar yang lebih cerah dan tajam, bahkan dalam kondisi low light.

"Foto pada malam hari sebelumnya menjadi sebuah kekhawatiran tersendiri bagi pengguna smartphone, karena adanya keterbatasan dalam menciptakan hasil foto yang maksimal dibanding siang hari. Memahami hal tersebut, Samsung berupaya untuk memberikan sebuah solusi epic yang dapat diandalkan pengguna untuk mendapatkan hasil foto yang vivid dalam kondisi minim pencahayaan melalui Kemampuan Nightography pada Galaxy S23 Series 5G," ujar Verry Octavianus, MX Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Kemampuan Nightography pertama kali diperkenalkan pada Galaxy S22 Series 5G dan langsung mendapat sambutan yang positif di kalangan pengguna. Kini, terobosan yang inovatif itu pun kembali dikembangkan oleh Samsung di Galaxy S23 Series 5G guna memberikan kepuasan yang lebih hakiki kepada penggunanya. Peningkatan kemampuan Nightography ini tak lepas dari kolaborasi yang kuat antara Samsung Research America (SRA) dan Samsung R&D Institute India-Bangalore (SRI-B).

Baca Juga: Nadiem: Seharusnya ilmu komputer di sekolah dirancang agar bisa menggali minat dan bakat siswa

Simak penuturan dari John Seok-Jun Lee, Head of Computational Camera Part at Samsung Research America (SRA), dan Narasimha Gopalakrishna Pai, Head of AI Computational Imaging Part at Samsung R&D Institute India-Bangalore (SRI-B), mengenai terobosan di kemampuan Nightography pada Galaxy S23 Series 5G: 

Teknologi revolusioner yang membuat NIghtography di S23 lebih epic

Pada saat mengambil foto di malam hari menggunakan kamera smartphone, jumlah cahaya yang terperangkap sangat sedikit. Hal inilah yang menyebabkan gambar menjadi lebih gelap dibandingkan pada siang hari atau di dalam ruangan. Akan tetapi, jika tingkat kecerahan pada foto ditingkatkan, maka akan menyebabkan munculnya noiseblur, dan warna yang kurang jelas.

Kemampuan Nightography memanfaatkan kamera pada Galaxy S23 Series 5G untuk mengambil beberapa gambar dengan tingkat kecerahan yang berbeda. Teknologi Multi-frame Processing (MFP) juga dihadirkan untuk menggabungkan gambar-gambar tersebut sehingga menghasilkan gambar yang lebih tajam dan vivid dalam segala situasi dan kondisi.

Baca Juga: POCO X5 5G Approved by AURA Fire Jadi Ponsel Paling Ekstrem Dikelasnya!

"Teknologi AI MFP Nightography hadir untuk membantu pengguna dalam meningkatkan kualitas foto malam hari. Teknologi ini menggunakan analisis yang rumit untuk menentukan titik pengaturan yang tepat dan menganalisis setiap piksel dengan ISP yang ditenagai AI untuk meningkatkan warna, detil, dan tone foto yang pada akhirnya dapat menghasilkan foto malam yang epic," ujar John Seok-Jun Lee.

Nightography pada Galaxy S23 memungkinkan foto-foto yang diambil pada kondisi cahaya rendah, seperti saat senja atau malam hari, menjadi lebih terang dan jelas tanpa mengorbankan kualitas foto dengan banyak noise atau kabur. Narasimha pun menjelaskan proses peningkatan kualitas foto ini sendiri kini mampu dijalankan dengan cepat berkat kehadiran chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy melalui optimasi pada multi-frame pipeline dan akselerasi pada AI model.

"Nightography mengambil dan memproses banyak gambar, tetapi hanya memilih gambar yang jelas dan tidak mengandung kecacatan seperti blur. Tim SRI-B mengembangkan teknologi pipa-pemrosesan yang heterogen dengan menggunakan semua unit pemrosesan yang tersedia pada CPU, NPU, dan GPU untuk memastikan bahwa teknologi MFP dapat bekerja dengan cepat sehingga pengguna akan mendapatkan pengalaman yang baik setiap kali mengambil foto," terang Narasimha.

Baca Juga: realme C55 NFC Tersedia di Seluruh Indonesia Mulai 11 Maret dan Coba Langsung Keunggulannya di Champion Pop-up

Inovasi Samsung dalam mengembangkan Nightography secara berkelanjutan di masa depan

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Xiaomi Resmi Hadirkan Redmi Note 12

Sabtu, 1 April 2023 | 19:43 WIB
X