Sempat Jadi Buruan, Ini Fitur Premium & Teknologi yang Digotong Huawei MatePad

JAKARTA, jakarta.suaramerdeka.com - Semenjak Huawei mengumumkan tablet terbarunya HUAWEI MatePad, antusiasme yang tinggi dari konsumen membuncah. Antusiasme yang tinggi tersebut tercatat dalam keberhasilan penjualan tablet layaknya PC ini yang melampaui target pre-order yang dicanangkannya dalam kurun waktu 10 hari.

Pencapaian ini pun telah dikonfirmasi oleh marketplace Shopee dan Blibli. Di kedua marketplace tersebut, Huawei MatePad disebut menjadi model dengan penjualan terbaik dalam kategori Gross Merchandise Value (GMV).

Huawei pun kini siap memasarkan tablet popular terbarunya HUAWEI MatePad secara lebih luas ke pasar Indonesia. HUAWEI MatePad dilengkapi dengan sederet fitur penunjang produktivitas layaknya laptop, seperti Multi-Window dan FullView Display beresolusi 2K, yang mampu menghadirkan performa komputasi andal untuk bekerja, belajar, maupun menikmati hiburan.

Terlebih dengan pesatnya perkembangan ekosistem AppGallery, menjadikan HUAWEI MatePad memiliki akses lebih luas terhadap berbagai aplikasi terbaik yang semakin mengoptimalkan kinerja mobile-nya.

Baca Juga: Balkonjazz Festival 2022 Gandeng Kophi Sebagai Media Partner Resmi

“Kami mendorong batas desain inovatif dan pengalaman teknologi terbaik untuk menciptakan perangkat canggih dan berkarakter. Estetika, inovasi dan DNA cerdas tersebut diwariskan ke HUAWEI MatePad untuk memberikan inspirasi tak terbatas kepada pengguna, membuat pekerjaan dan belajar menjadi mudah dan menyenangkan dengan pengalaman komputasi seluler yang lebih seamless,” kata Country Head of Huawei CBG Indonesia, Patrick Ru dalam keterangannya.

Dalam kaitan itu, HUAWEI MatePad didukung pula teknologi Super Device sebagai era baru kolaborasi lintas perangkat Huawei yang memadukan visi Kreasi Tanpa Batas (Boundless Communication) dan Komunikasi Tanpa Batas (Seamless Communication).

Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi kerja secara digital dengan mensinergikan dua kemampuan inti Huawei, yakni Kolaborasi Lintas Perangkat untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam satu pengalaman tunggal, serta Ekosistem Terintegrasi untuk menghapus kesenjangan antara sistem operasi Windows dan platform seluler.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022: Kemenhub Siapkan Cadangan Moda Transportasi Jika Kekurangan Armada