Berperilaku Etis di Ruang Digital, Berikut Tips dari Pakar yang Bisa Dilakukan

Karena itu, Kementerian Kominfo bersama Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan webinar untuk kelompok masyarakat atau komunitas di wilayah Sumatera dengan tema Tips Dunia Digital: Merubah Hobi Menjadi Bisnis pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang dengan menghadirkan narasumber Mira Sahid selaku Wakil Ketua Umum Siberkreasi  Sukma Nurjagat selaku Relawan MAFINDO Jakarta & Praktisi Literasi Digital dan Julita Hazelianan selaku Komite Edukasi Mafindo & Praktisi Literasi Digital.

Dalam webinar tersebut, Mira Sahid membahas mengenai tips merubah hobi menjadi bisnis ditinjau dari perspektif cakap digital. 

Baca Juga: Syarat Lolos ke Piala Asia U-17: Timnas Indonesia U-17 Harus Kalahkan Malaysia Atau Hasil Imbang

Menurut dia, pekerjaan yang menyenangkan di dunia saat ini adalah hobi atau pekerjaan yang sesuai dengan passion kita. 

Perkembangan teknologi digital telah membuka peluang dan kesempatan untuk mewujudkan hal itu. 

Dijelaskan, ada empat hal yang perlu diperhatikan untuk menjadikan hobi sebagai bisnis. 

"Pertama, kita perlu memastikan bahwa kita memiliki cukup kompetensi dalam bidang tersebut. Kedua, kita menikmati setiap proses dalam melakukan hal tersebut. Ketiga, kita tidak memiliki beban dalam menjalani setiap prosesnya. Keempat, kita selalu memiliki semangat lebih dibandingkan orang lain ketika melakukan hal tersebut,” ujar Mira Sahid.

Baca Juga: Orang Tua Membutuhkan Wadah Untuk Komunikasi

Sukma Nurjagat memperkaya pembahasan mengenai tips merubah hobi menjadi bisnis ditinjau dari perspektif etis digital. 

Dikatakan, dalam menjalankan hobi sebagai bisnis di ruang digital juga perlu memperhatikan etika. 

Etika di ruang digital sangat perlu untuk menghindarkan kita dalam perilaku negatif bermedia sosial. 

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk tetap berperilaku etis di ruang digital. 

"Pertama, kita harus sadar jika ruang digital itu ranah publik. Kedua, selalu saring sebelum sharing setiap informasi yang didapatkan di ruang digital. Terakhir, jika tidak ada hal baik yang perlu dikatakan lebih baik diam,” kata Sukma Nurjagat.

Baca Juga: Upaya Cetak Banyak SDM Unggul Indonesia, Menhub Dorong Kolaborasi Tiga Pihak