JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Dalam upaya mendorong kolaborasi untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi guna mewujudkan ekonomi berbasis digital, berwawasan lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam.
Huawei Indonesia, penyedia solusi TIK terkemuka global beserta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pengembangan riset dan inovasi di bidang kecerdasan artifisial, komputasi awan, teknologi 5G, dan ekosistem digital Indonesia.
Nota kesepahaman tersebut bertujuan menyinergikan sumber daya dan kompetensi yang dimiliki baik Huawei maupun BRIN untuk berkontribusi dalam pertumbuhan industri digital dan pengembangan cloud system di Indonesia.
Baca Juga: Popy Rufaidah, Orang Indonesia Pertama Dianugerahkan Penghargaan dari America-Eurasia Center.
Turut hadir menyaksikan penandatanganan MoU yang dilangsungkan di sela-sela Indonesia Research and Innovation (InaRI) Expo 2022 di Cibinong Science Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN, Jason Zhang, CEO of Huawei Cloud Indonesia.
MoU ditandatangani oleh Budi Prawara, Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI) BRIN dan Yenty Joman, Director of Government Affairs, Huawei Indonesia, masing-masing mewakili BRIN dan Huawei.
Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN, menegaskan BRIN berupaya mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi guna mewujudkan ekonomi berbasis digital, berwawasan lingkungan, dan memanfaatkan sumber daya alam (SDA).
“MoU yang diinisiasi oleh BRIN bersama Huawei Indonesia diselenggarakan di ajang InaRI Expo 2022 yang dimaksudkan menjadi etalase kemajuan riset dan inovasi teknologi di Indonesia.
Artikel Terkait
MenKopUKM Ajak Pelaku Seni Masuk Ekosistem Digital
Huawei Tegaskan Kembali Kontribusi Berkelanjutan kepada Ekosistem Digital Indonesia
Tingkatkan Daya Saing Global, Kominfo Dorong Pelaku UMKM Papua Masuk ke Ekosistem Digital
Dukung UMKM Lokal, Kominfo Bangun Infrastruktur hingga Ekosistem Digital di Papua dan Papua Barat
MenKopUKM: Setelah Pandemi UMKM Harus Bangkit dan Bertransformasi ke Ekosistem Digital
Transformasi Perpustakaan Bentuk Ekosistem Digital Nasional.
Internet of Things Tingkatkan Pengembangan Ekosistem Digital di Perpustakaan