JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Langganan seluler 5G di seluruh dunia diperkirakan akan mencapai lima miliar pada akhir 2028.
Perkiraan mengenai Akses Nirkabel Tetap atau Fixed Wireless Access (FWA) meningkat dan saat ini diperkirakan akan mencapai 300 juta koneksi dalam enam tahun ke depan.
5G akan menjadi teknologi terkemuka dari segi langganan di Asia Tenggara pada 2028, dengan tingkat penetrasi 48 persen.
Baca Juga: Perang Urat Syaraf Giroud Kepada Argentina: Kami Akan Mencoba Segalanya Untuk Hentikan Messi
Langganan 5G di seluruh dunia masih sesuai prediksi untuk mencapai satu miliar pada akhir tahun 2022 ini dan lima miliar pada akhir tahun 2028.
Hal ini terlepas dari tantangan ekonomi yang ada saat ini maupun yang akan datang di berbagai belahan dunia. Sementara itu, Ericsson (NASDAQ: ERIC) Mobility Report edisi November 2022 memperkirakan koneksi Akses Nirkabel Tetap atau Fixed Wireless Access (FWA) di seluruh dunia akan tumbuh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
FWA alternatif nirkabel untuk konektivitas broadband kabel yang digunakan di rumah dan untuk berbagai bisnis adalah salah satu 5G use cases awal yang utama, khususnya di wilayah dengan market broadband yang belum atau kurang memiliki akses yang memadai.
Baca Juga: Pujian Selangit Presiden Macron Kepada Host Qatar dan Timnas Perancis di Piala Dunia 2022
Didorong oleh percepatan rencana penerapan FWA di India, serta pertumbuhan yang diharapkan terjadi pada market di negera berkembang lainnya, FWA diperkirakan akan tumbuh sebesar 19 persen secara tahunan dari tahun 2022 hingga 2028, dan mencapai 300 juta koneksi pada akhir tahun 2028.
Lebih dari tiga perempat Penyedia Layanan Komunikasi (CSP) yang disurvei di lebih dari 100 negara, saat ini menawarkan layanan FWA. Kini, terdapat hampir sepertiga CSP yang menawarkan FWA melalui 5G.
Padahal, tahun lalu hanya sebanyak seperlima. Sementara itu, hampir 40 persen dari 5G FWA baru yang diluncurkan dalam 12 bulan terakhir, telah hadir di pasar negara berkembang.

Baca Juga: Raja dan Sultan Nusantara Dukung Kembali ke UUD 1945
Untuk 5G sendiri, terdapat penambahan sekitar 110 juta langganan di seluruh dunia selama Juli hingga September 2022, sehingga totalnya menjadi sekitar 870 juta.
Artikel Terkait
Terus Optimalkan Kinerja Browsernya, Google Klaim Chrome Versi 95 Hemat RAM dan Lebih Ngebut
Ericsson Meningkatkan Standar Keberlanjutan dengan Radio 5G Triple-Band, Tiga-Sektor
5G di Garis Terdepan Perubahan
Studi konsumen terbesar Ericsson: 5G Membuka Jalan Menuju Ke Teknologi Metaverse
Sambut Hari Fintech Nasional 11.11 Pelaku Industri Paparkan Strategi Memajukan Industri Fintech