JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Research of Marine Technology Diponegoro University (RMT Undip) telah berhasil membuat sebuah kapal bertenaga surya yang diberi nama DIPONEGORO 1.0.
Kapal ini mempunyai keunikan tersendiri karena lambung kapal menggunakan multi aksial (kerangka kapal) dan potongan masker yang merupakan limbah selama pandemi Covid-19.
Kapal ini menggunakan penyimpanan energi Lithium-Ion yang lebih efisien daripada AKI. Motor listrik menjadi penggerak utama kapal sehingga efisiensi energinya lebih tinggi dan ramah lingkungan.
Kapal bertenaga surya ini direncanakan menjadi riset unggulan di Universitas Diponegoro (Undip).
Baca Juga: Ajang 'Lebaran' Insan Marching Band, GPMB ke-37 Digelar di JCC
Rencananya, kapal ini juga akan diikutsertakan dalam kompetisi Internasional Monaco Energy Boat Challenge pada bulan Juli 2023.
"Kapal ini dirancang dan dianalisis dengan standar kompetisi Internasional Monaco Energy Boat Challenge," kata Rico Ade Putra selaku Ketua RMT Undip, dikutip dari laman Humas Undip, Sabtu 24 Desember 2022.

Peluncuran Solar Boat DIPONEGORO 1.0, sendiri sudah berlangsung Rabu, 21 Desember 2022.
Baca Juga: Restoran Ayam Goreng Popeyes® dari Louisiana Hadir di Indonesia, Targetkan Buka 300 Gerai
Ia mengungkapkan proses pembuatan kapal dimulai sejak Februari 2022. "Kemudian dengan bantuan pihak kampus pada bulan Juni 2022, kami sudah mulai masuk proses produksi," kata Rico.
Ia menyatakan Solar Boat DIPONEGORO 1.0 ini dibuat khusus untuk untuk kompetisi. "Ketika kita bisa terapkan kelistrikan di kapal maka nantinya bisa menjadi percontohan untuk industri yang lebih besar lagi.” jelas Rico.
Rico menambahkan karya inovatif Solar Boat DIPONEGORO 1.0 tercipta karena dukungan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak.
Artikel Terkait
Coach Shin Tae Yong Apresiasi Kehadiran Jokowi Saksikan Langsung Timnas Di GBK
Penataan Transportasi Massal Bandung Raya, Angkot Dilikuidasi, Sopir Diminta Tak Khawatir
Dukung Industri Kreatif, BRI Kolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia Garap Pameran ANTOLOGI