JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Peris.AI, cybersecurity as a service startup yang berbasis di Indonesia, hari ini mengumumkan pendanaan baru yang dipimpin oleh East Ventures, perusahaan modal ventura sektor-agnostik terkemuka dan pelopor investasi startup di Indonesia.
Magic Fund turut berpartisipasi pada pendanaan ini. Peris.AI akan mengalokasikan dana segar tersebut dengan fokus utama untuk terus membangun dan meningkatkan platform keamanan sibernya, meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan machine learning, serta membina komunitas peretas (hacker) etis.
“Kami senang bisa menerima pendanaan ini yang akan mendukung misi Peris.AI dalam menyediakan solusi komprehensif dalam melindungi setiap organisasi dari serangan siber. Dengan ancaman keamanan siber yang terus berkembang dan adanya peningkatan yang signifikan akan ketergantungan pada teknologi dan perangkat yang terhubung, potensi serangan siber menjadi semakin serius dibandingkan sebelumnya.
Kami percaya Peris.AI berada pada garis depan dalam memberikan solusi perlindungan data yang tepat untuk setiap bisnis dan individu,” kata David Samuel, Co-Founder dan Chief Executive Officer Peris.AI
Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan BUMN Siap Perkuat Industrialisasi Pangan
Peris.AI didirikan secara bersama oleh David Samuel (Chief Executive Officer), mantan Co-Founder dan Chief Technology Officer Ritase.com, dan Deden Gobel (Chief Technology Officer), mantan Cybersecurity Head, Ritase.com. Keduanya membawa pengalaman yang dalam dan terbukti di industri teknologi, khususnya dalam keamanan siber.
Serangan dunia maya dan pembobolan data dapat menyebabkan konsekuensi yang parah bagi para bisnis dan individu, termasuk hilangnya informasi sensitif, kerugian finansial, dan kerugian reputasi. Peris.AI memberikan solusi untuk membantu bisnis dan individu dalam mengamankan dan memperkuat keamanan siber mereka melalui layanan komprehensif, seperti platform pencari celah keamanan perusahaan (platform bounty) yang didukung oleh peretas etis, pemantauan dan perlindungan tanpa henti terhadap jaringan, sistem, dan data, serta respons insiden dan layanan pemulihan.
Peris.AI turut menciptakan inovasi yang kokoh pada produknya, dengan mengintegrasikan AI dan machine learning untuk meningkatkan upaya manusia dalam mengamankan infrastruktur teknologi informasi (TI).
Inovasi ini memungkinkan perlindungan yang lebih efisien dan efektif terhadap serangan, karena sistem dapat terus belajar dan beradaptasi dengan ancaman baru. Penggunaan AI dan machine learning memungkinkan analisis dan interpretasi data dalam jumlah yang besar, memberikan berbagai informasi dan rekomendasi yang tidak mungkin dihadirkan hanya melalui upaya manual.
Artikel Terkait
#POCOPedia: Simak 3 Tips Gaul POCO M5 Yang Bikin Kamu Jadi Anti Mainstream
Layanan Next Big Thing Mesti Terus Disempurnakan, Biar Tak Jadi Tamu di Kandang
Epson Memperkenalkan SurePress L-4733AW Mesin Cetak Label Inkjet Digital
Sutradara Charlie Kaufman Tunjukkan Pengalaman Epic dari Kamera Samsung Galaxy
Axioo Luncurkan “SAGA”, Laptop 16 inch Super Kencang!